Kubisme: Gaya Seni Lukis yang Menginspirasi di Indonesia
Kubisme: Gaya Seni Lukis yang Menginspirasi di Indonesia
Kubisme, sebuah gaya seni lukis yang lahir di awal abad ke-20, telah memberikan inspirasi yang besar bagi dunia seni rupa, termasuk di Indonesia. Gaya ini ditandai dengan penggunaan bentuk geometris yang abstrak dan pemecahan objek menjadi potongan-potongan yang disusun ulang.
Menurut sejarawan seni rupa, Dr. S. Sudjojono, “Kubisme adalah sebuah revolusi dalam dunia seni lukis yang memberikan kebebasan bagi seniman untuk berekspresi secara lebih bebas dan kreatif.” Gaya ini pertama kali diperkenalkan oleh seniman Pablo Picasso dan Georges Braque di Paris pada awal abad ke-20.
Di Indonesia, pengaruh kubisme dapat dilihat dalam karya-karya seniman seperti Affandi, Hendra Gunawan, dan Sudjana Kerton. Mereka mengadopsi gaya kubisme dalam lukisan-lukisan mereka, menggabungkan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan teknik-teknik baru yang mereka pelajari dari karya-karya Picasso dan Braque.
Menurut seniman modern Indonesia, I Made Wianta, “Kubisme memberikan pandangan baru bagi seniman Indonesia untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Gaya ini memberikan kebebasan bagi seniman untuk menginterpretasikan objek-objek secara unik dan inovatif.”
Meskipun kubisme tidak begitu populer di Indonesia seperti di Eropa, namun gaya ini tetap memberikan inspirasi bagi seniman-seniman muda Indonesia untuk berekspresi secara lebih kreatif dan inovatif dalam karya-karya mereka.
Sebagai penutup, kubisme tetap menjadi salah satu gaya seni lukis yang menginspirasi di Indonesia. Dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan teknik-teknik baru dari kubisme, seniman Indonesia dapat terus berkembang dan berekspresi secara lebih bebas dan kreatif dalam dunia seni rupa.
Sumber:
1. Dr. S. Sudjojono, Sejarawan Seni Rupa
2. I Made Wianta, Seniman Modern Indonesia